Gempa masih sering guncang Kawah Timbang

badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten banjarnegara menyampaikan gempa baru seringkali melanda kawah timbang pada desa sumberejo.

menurut pengamatan tim tanggap darurt pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg) selama minggu (31/3), pukul 18.00 wib, hingga senin, pukul 06.00 wib, terekan adanya tujuh kali gempa vulkanik di juga 27 kali gempa vulkanik dangkal, kata petugas posko siaga darurat bencana kawah timbang bpbd banjarnegara, andri sulistyo, pada kecamatan batur, banjarnegara, senin.

sementara di minggu (31/3), jam 00.00-18.00 wib, terekam sebanyak 12 kali gempa vulkanik dalam, 41 kali gempa vulkanik dangkal, serta dua kali gempa hembusan dan terjadi pada sekitar kawah timbang.

padahal ketika kawah timbang berstatus normal, tutur dia, rata-rata pada Salah satu bulan terekam kurang dari 10 kali gempa vulkanik dalam serta kurang dari lima kali gempa vulkanik dangkal.

namun baru sering diguncang gempa, masyarakat kurang lebih kawah timbang tetap tenang dalam properti tiap-tiap. sampai ketika ini belum banyak pengungsian, katanya.

Baja Juga: Dealer Honda Jakarta - Harga dan Informasi Mobil Honda - Dealer Honda Jakarta

selain gempa, kata dia, di pengamatan visual dan terpantau adanya asap putih tebal yang dihembuskan kawah timbang melalui tekanan lemah hingga ketinggian 50-80 meter ke arah barat.

pada jarak 1.000 meter dari kawah timbang ke arah barat, kata dia, bau belerang tercium cukup tajam. sementara pada jarak 1.500 meter daripada kawah timbang ke arah selatan, lanjutnya, bau belerang tercium lemah.

saat ini, lanjutnya, telah diselenggarakan penambahan papan jalur evakuasi pada sejumlah ruas jalan kecamatan batur terutama desa sumberejo serta desa batur.

kalau `light tower` serta lampu sorot telah dipasang sejak sabtu (30/3) pada dusun simbar, desa sumberejo, yang mengarah ke kawah timbang, sehingga pemantauan dalam malam hari lebih tidak rumit dilaksanakan meskipun dari jarak tidak berbahaya serta dalam luar radius 1.000 meter, katanya.